MAKALAH

MAKALAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
( Makalah ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi )
  







Dosen Pengampu:
Amma Fazizah, M.AB

Penyusun:
Wilda Ika Suwandari
( 201469100050 )

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NIAGA
FAKULTAS ILMU SOSIAL dan ILMU POLITIK
UNIVERSITAS YUDHARTA PASURUAN
2016





































KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga beliau, para sahabatnya, para tabi’in- tabi’innya hingga kita semua selaku pengikutnya dari awal sampai akhir zaman. Berkat inayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah ini tanpa mengalami kesulitan yang berarti.
Makalah ini berisi tentang Sistem Informasi Manajemen. Penulis menyadari akan banyaknya kekurangan baik dari segi bahasa, metodologi maupun pemaparannya, tidak lain karena keterbatasan, kelemahan dan kekurangan pada diri penulis yang tidak dapat penulis pungkiri.
Terwujudnya Makalah ini sejak tahap persiapan, awal penulisan, hingga diangkatnya sebuah kesimpulan, tidak lepas dari banyak pihak yang membantu secara langsung maupun tidak langsung, sehingga semakin menumbuhkan kesadaran bagi penulis bahwa tanpa dukungan, bantuan, bimbingan dan arahan pihak-pihak terkait, tidak mungkin penulis dapat menyelesaikannya seperti sekarang.
Semoga Allah SWT membalas atas segala bantuan dan kebaikannya dalam membantu Penulis dalam menyelesaikan makalah ini.
Dengan demikian semoga Makalah ini dapat bermanfaat bagi Penulis pada khususnya dan semua orang pada umumnya, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan.


Pasuruan, 15 Januari 2016

   Penyusun









DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................ 1
1.1.            Latar Belakang................................................................................................... 1
1.2.            Rumusan Masalah.............................................................................................. 2
1.3.            Tujuan................................................................................................................ 3
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................. 3
2.1...... Pengertian system informasi.............................................................................. 3
2.2.      Penerapan sistem informasi dalam manajemen suatu organisasi........................ 3
2.3...... Kapan dan di mana dibutuhkan system pendukung keputusan......................... 5
     2.4.      Peranan teknologi informasi khususnya pada SIM perkantoran modern.......... 6

BAB III PENUTUP......................................................................................................... 7
3.1.    Kesimpulan............................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................... 8
























BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar belakang
Sistem informasi merupakan sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan , memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi. (Kenneth C. Laudon Dan Jane P. Laudon, 2007).
Selain menunjang proses pengambilan keputusan, kordinasi, dan pengawasan sistem informasi juga dapat membantu manusia dalam menganalisis permasalahan, menggambarkan hal-hal yang rumit dan menciptakan produk baru. (Kenneth C. Laudon Dan Jane P. Laudon, 2007).
Perkembangan dunia sistem informasi pada saat ini sudah sedemikian pesat dan merambah ke berbagai sisi kehidupan manusia. Perkembangan yang demikian tersebut di dukung oleh tersedianya perangkat keras maupun perangkat lunak yang semakin hari semakin hebat kemampuannya. (Bimo Sunarfrihantono, 2002).
Dapat dikatakan bahwa sistem informasi tidak dapat dipisahkan dengan perkembangan dunia informasi internet pada saat ini. Informasi yang disajikan dalam dunia internet sudah sangat global dan selalu bersifat on time sehingga waktu update suatu informasi sangatlah cepat. (Bimo Sunarfrihantono, 2002).
Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien, sedangkan Sistem Informasi manajemen merupakan serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan.
B.     Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka diperoleh suatu rumusan masalah yaitu apakah yang dimaksud dengan Sistem Informasi Manajemen khususnya mencakup :
1. Apakah pengertian system informasi?
2. Apakah Penerapan sistem informasi dalam manajemen suatu organisasi?
3. Kapan dan di mana dibutuhkan adanya suatu system pendukung keputusan?
4. Apakah Peranan teknologi informasi khususnya pasa SIM perkantoran modern?

C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan dari rumusan masalah di atas yaitu untuk mengetahui tentang :
1. Pengertian Sistem informasi
2. sistem informasi dalam manajemen suatu organisasi
3. Kapan dan di mana dibutuhkan system pendukung keputusan
4. Peranan teknologi informasi khususnya pada SIM perkantoran modern




BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian sistem informasi
Sistem informasi merupakan aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data. Sistem Informasi Manajemen adalah kunci dari bidang yang menekankan finansial dan personal manajemen. Sistem Informasi Penjualan adalah suatu sistem informasi yang mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung pengambilan keputusan mengenai penjualan. Secara teknis sistem informasi dapat didefinisikan sebagai sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi.
Sistem Informasi dapat dibedakan menjadi 2, sistem informasi manual dan sistem informasi berbasis komputer (CBIS). CBIS atau selanjutnya disebut sistem informasi (SI) adalah jenis sistem informasi yang menggunakan computer

2.2 Penerapan sistem informasi dalam manajemen suatu organisasi
Sistem informasi digunakan untuk mendukung operasi-operasi manajemen yang dilakukan oleh suatu organisasi. Operasi-operasi manajemen terdiri dari beberapa tahap, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian.
            Tahap perencanaan adalah tahap awal dari suatu operasi dalam manajemen suatu organisasi. Dalam tahap ini, organisasi tersebut merumuskan segala sesuatu tentang operasi yang akan dilakukannya, diantaranya adalah : nama operasi, jenis operasi, tujuan operasi, metode operasi, dll.
            Tahap berikutnya yaitu tahap pengorganisasian. Dalam tahap ini, organisasi merencanakan teknis pelaksanaan operasi yang akan dilakukan, pembiayaan, sumber daya yang dibutuhkan, penjadwalan, dll. Dalam beberapa literatur, tahap pengorganisasian ini dimasukkan dalam tahap perencanaan.
              Selanjutnya adalah tahap pelaksanaan. Dalam tahap ini semua rencana operasi dan pengorganisasian yang sudah direncanakan dapat dilaksanakan. Semua kegiatan yang terkait dengan pelaksanaan operasi dicatat, disimpan, dan diorganisasikan untuk keperluan evaluasi hasil operasi.
  Tahap yang terakhir adalah tahap pengendalian. Dalam tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan operasi, apakah operasi yang berjalan sesuai dengan rencana atau tidak. Hasil pelaksanaan operasi dilaporkan untuk keperluan evaluasi dan pengambilan keputusan berikutnya.
Peranan sistem informasi dalam mendukung operasi dalam suatu organisasi adalah untuk mencatat, menyimpan, dan mengorganisasikan semua data yang terkait dengan operasi tersebut, serta mengolah data-data tersebut menjadi informasi yang dapat dilaporkan pada pihak-pihak yang membutuhkannya.
            Selain itu dalam suatu organisasi terdapat tiga tingkatan manajemen, yaitu manajemen tingkat bawah, menengah, dan tingkat atas. Manajemen tingkat bawah menangani masalah-masalah transaksi dan membuat laporan rutin. Sistem informasi yang digunakan dalam tingkatan manajemen ini adalah sistem pemrosesan transaksi. Sistem pemrosesan transaksi ini hanya dapat melakukan pencatatan dan penyimpanan transaksi-transaksi yang terjadi, dan membuat laporan sehubungan dengan transasksi-transaksi tersebut.
           Manajemen tingkat menengah mengangani masalah-masalah yang memerlukan pengambilan keputusan dalam suatu bagian / departemen dalam organisasi tersebut. Sistem informasi yang digunakan dalam tingkatan manajemen ini adalah sistem informasi manajemen. Sistem informasi manajemen ini tidak dapat digunakan untuk entry data transaksi, karena untuk keperluan ini sudah dilakukan oleh sistem pemrosesan transaksi. Sistem informasi manajemen dibekali dengan berbagai kemampuan untuk mengolah data-data transaksi sehingga dapat menghasilkan laporan-laporan yang berisi informasi untuk mendukung dalam pengambilan keputusan.
           Manajemen tingkat atas menangani masalah-masalah strategis secara menyeluruh yang melibatkan berbagai departemen yang ada dalam organisasi tersebut. Sistem informasi yang digunakan dalam tingkatan manajemen ini adalah sistem informasi eksekutif. Sistem informasi eksekutif diberi hak untuk mengakses informasi-informasi yang ada pada semua departemen dalam organisasi tersebut, sehingga dengan informasi-informasi tersebut manajemen tingkat atas dapat mengambil keputusan dengan tepat.
           Contoh kasus pada penerapan sistem informasi dalam suatu organisasi adalah penggunaan sistem informasi dalam organisasi pondok pesantren. Organisasi pondok pesantren tentunya mempunyai tingkatan-tingkatan manajemen. Mulai dari staf-staf administrasi, para kepala bagian, hingga pengasuh pondok pesantren.
Manajemen tingkat bawah menggunakan sistem pemrosesan transaksi untuk membantu kegiatannya. Sistem pemrosesan transaksi dalam organisasi pondok pesantren ada banyak macamnya, diantaranya adalah sistem pencatatan santri baru, pencatatan pembayaran syahariyah, pencatatan kegiatan pendidikan, dll.
Manajemen tingkat menengah menggunakan sistem informasi manajemen untuk membantu kegiatannya. Sistem informasi manajemen juga ada banyak macamnya, sedikitnya dalam setiap departemen ada satu macam sistem informasi manajemen. Sistem informasi manajemen digunakan untuk menghasilkan laporan-laporan yang berisi informasi untuk mendukung dalam pengambilan keputusan. Sebagai contoh sistem informasi manajemen kepegawaian yang menghasilkan laporan-laporan informasi kepegawaian yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan karir seorang pegawai, penetapan gaji, dll.
           Manajemen tingkat atas menggunakan sistem informasi eksekutif untuk membantu kegiatannya. Sistem informasi eksekutif dapat mengakses informasi yang ada pada setiap sistem informasi manajemen sehingga informasi yang disajikan lengkap. Dengan informasi yang lengkap pengasuh pondok pesantren dapat mengambil keputusan untuk mengembangkan pondok pesantrennya supaya menjadi lebih baik.
Kemudian semua sistem informasi tersebut dipadukan dalam suatu sistem informasi perusahaan (Enterprise Information System).

2.3 Kapan dan di mana dibutuhkan system pendukung keputusan
Pemegang keputusan pasti sangat di butuhkan dalam instansi manapun.Ketika seseorang dihadapkan pada masalah yang rumit/sulit dipecahkan.
Contoh Kasus: seseorang berusaha menentukan apakah ada suatu masalah, mengidentifikasi gejala-gejalanya, menentukan keluasannya, dan mendefinisikannya secara eksplisit setelah itu membuat suatu solusi.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
             Pengambilan keputusan adalah proses identifikasi dan pemilihan sekumpulan tindakan untuk memecahkan suatu masalah tertentu.
Adapun langkah-langkah dalam pemecahan masalah meliputi :
1. Investigasi situasi
Proses pemecahan masalah dimulai apabila masalah itu telah diidentifikasi Ada 3 aspek yang penting     dalam investigasi situasi yaitu :
a. Perumusan masalah
b. Identifikasi tujuan keputusan
c. Diagnosis penyebab
2. Mengembangkan alternatif
3. Evaluasi alternatif dan memilih yang terbaik
Kriteria pengukuran efektivitas adalah :
a. Apakah alternatif tersebut realistis dalam kaitannya dengan tujuan dan sumber daya
yang ada dalam organisasi
b. Seberapa baik alternatif tersebut akan membantu memecahkan masalah.
4. Melaksanakan dan memantau keputusan
Jenis Keputusan Yang Dihasilkan Dari Para Manajer Adalah Sebagai Berikut :
1. Keputusan terprogram
Keputusan terprogram adalah keputusan yang diambil berdasarkan kebiasaan, peraturan atau prosedur tertentu.
2. Keputusan tidak terprogram
Keputusan tidak terprogram adalah keputusan untuk memecahkan masalah yang luar biasa atau masalah yang luar biasa atau masalah istimewa.
2.4 Peranan teknologi informasi khususnya system informasi dalam manajemen perkantoran modern
Manajemen perkantoran adalah rangkaian aktifitas merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengawasi, dan mengendalikan hingga penyelenggaraan terhadap suatu hal berjalan tertib.Dalam perkantoran modern segala kegiatan manajemen perkantoran dikerjakan dengan menggunakan alat-alat otomasi perkantoran, diantaranya adalah perangkat komputer dengan berbagai software yang dibutuhkan untuk menjalankan kegiatan-kegiatan perkantoran, perangkat komunikasi yang memadai, kantor virtual, organisasi virtual, dan lain-lain.
             Sistem informasi dibutuhkan dalam manajemen perkantoran modern dalam menjalankan aktifitasnya, yaitu untuk mencatat segala transaksi yang terjadi dalam kegiatan perkatoran tersebut, selain itu juga untuk mengolah data-data transaksi tersebut sehingga menjadi informasi yang lebih berguna berbentuk laporan.
            Contoh kasusnya adalah suatu perusahaan penerbitan surat kabar memiliki pegawai / wartawan yang tersebar di berbagai daerah untuk meliput kejadian-kejadian. Dengan tersebarnya pegawai / wartawan di berbagai daerah yang jaraknya jauh dari kantor redaksi maka dibutuhkan teknologi informasi agar berita kejadian yang sudah dicatat dapat segera disampaikan kepada redaksi. Untuk keperluan ini dibutuhkan perangkat komputer portabel, infrastruktur jaringan internet, website, dan perangkat-perangkat pendukung lainnya.





BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
            Sistem informasi merupakan aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data. Sistem Informasi Manajemen adalah kunci dari bidang yang menekankan finansial dan personal manajemen. Sistem Informasi Penjualan adalah suatu sistem informasi yang mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung pengambilan keputusan mengenai penjualan.

Sistem informasi digunakan untuk mendukung operasi-operasi manajemen yang dilakukan oleh suatu organisasi. Operasi-operasi manajemen terdiri dari beberapa tahap, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian.

 Pengambilan keputusan adalah proses identifikasi dan pemilihan sekumpulan tindakan untuk memecahkan suatu masalah tertentu.

 Sistem informasi dibutuhkan dalam manajemen perkantoran modern dalam menjalankan aktifitasnya, yaitu untuk mencatat segala transaksi yang terjadi dalam kegiatan perkatoran tersebut, selain itu juga untuk mengolah data-data transaksi tersebut sehingga menjadi informasi yang lebih berguna berbentuk laporan.
                                               





DAFTAR PUSTAKA

Backer, B. & Gerhart B. (1996). The impact of human resource management on organizational performance: progrs and prospect. Academi of management journal, 39 (4)779-801

Komentar